CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Senin, 24 Juni 2013

biokimia (asam amino non esensial beserta jenisnya)


TUGAS BIOKIMIA
ASAM AMINO NON ESENSIAL BESERTA JENISNYA

                                                                                                      










oleh:
Nama            : DITA FEBRIYANTI
NIM              :C31120060
Golongan      : A
Dosen            : Nurkholis.S.Pt,MP





DIII PRODUKSI TERNAK
PETERNAKAN
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
TAHUN 2013


Asam Amino non-essensial 
Merupakan asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh manusia dengan bahan baku asam amino lainnya. Asam amino non – esensial terbagi atas:

1. Tirosin (Asam S-2-amino-3-(4-hidroksi- fenil)-propanoat) (C9H11NO3)
ü  Dalam transduksi signal, tirosina memiliki peran kunci dalam pengaktifan beberapa enzim tertentu melalui proses fosforilasi (membentuk fosfotirosina).
ü  Pertama kali di temukan dalam keju. 
ü  Memperlambat penuaan sel. 
ü  Menekan pusat lapar di hipotalamus serta membantu produksi melanin. 
ü  Penting untuk fungsi kelenjar adrenal, tiroid dan pituitary dan untuk pengobatan depresi, alergi dan sakit kepala. 
ü  Kekurangan asam amino ini menyebabkan hypothyroidism dengan gejala lemah, lelah, kulit kasar, pembengkakan pada tangan, kaki, dan muka, tidak tahan dingin, suara kasar, daya ingat dan pendengaran menurun serta kejang otot.
ü  Pada manusia, asam amino ini tidak bersifat esencial, tapi pembentukanya menggunakan bahan baku fenilalanin oleh enzim phehidroksilase
ü  Menurut institut penelitian kesehatan Lingkungan Amerika Serikat tahun 1988, tirosin berfungsi pula sebagia obat stimulan dan penenang yang efektif untuk meningkatkan kinerja mental dan fisik di bawah tekanan, tanpa efek samping. 
ü  Tirosin terkandung dalam hati ayam, keju, alpukat, pisang, ragi, ikan dan daging.



2. Sistein (Asam 2R-2-amino-3-sulfanil-propanoat) (C3H7NO2S1)
ü  merupakan asam amino bukan esensial bagi manusia yang memiliki atom S.
ü  Sistein juga di temukan pada bahan pangan seperti cabai, bawang putih, bawang bombai, brokoli, dan inti bulir gandum.
ü  Membantu kesehatan pankreas. 
ü  Menstabilkan gula darah dan metabolisme karbohidrat. 
ü  Mengurangi gejala alergi makanan dan intoleransi. 
ü  Penting untuk pembentukan kulit, terutama penyembuhan luka bakar dan luka operasi.
ü  Membantu penyembuhan kelainan pernafasan seperti bronchitis. 
ü  Meningkatkan aktifitas sel darah putih melawan penyakit.  
ü  sekalipun asam amino bukan esensial kandungan atom sistein hampir sama dengan metionin. 

3. Serin (Asam S-2-amino-3-hidroksipropanoat) (C3H7NO3)
ü  merupakan asam amino penyusun protein yang umum ditemukan pada protein hewan.
ü  Pertama kali di isolasi dari protein serat sutra pada tahun 1865.
ü  Penting dalam metabolisme lemak dan asam lemak, pertumbuhan otot dan kesehatan sistem imun.
ü  Membantu pembentukan lemak pelindung serabut syaraf (myelinsheaths). Serta membantu produksi antibodi dan immunoglobulin.

4. Prolin (AsamS-pirolidin-2-karboksilat)(C5H9NO2)
ü  Sebagai bahan dasar glutamic acid. 
ü  Bersama lycine dan vitamin C akan membentuk jaringan kolagen yang penting untuk menjaga kecantikan kulit. 
ü  Memperkuat persendian, tendon, tulang rawan dan otot jantung.

5. Glisin (Asam 2-aminoetanoat) (C2H5NO2)
ü  Glisina atau asam aminoetanoat adalah asam amino alami paling sederhana.
ü  Meningkatkan energi dan penggunaan oksigen di dalam sel. 
ü  Penting untuk kesehatan sistem syaraf pusat dan penting untuk menjaga kesehatan kelenjar prostat. 
ü  Mencegah serangan epilepsi dan pernah dipakai untuk mengobati depresi. 
ü  Diperlukan sistem imun untuk mensintesa asam amino non esensial. 
ü  Secara umum, protein itu sendiri tidak banyak mengandung glisin (kecuali pada kolagen yang mengandung glisin dari dua per tiga kandungannya). 
ü  Tubuh manusia memproduksi glisin dalam jumlah yang mencukupi.

6. Asam glutamat (Asam 2S-2-aminopentandioat) (C5H9NO4)
ü  Merupakan bahan bakar utama sel-sel otak bersama glukosa. 
ü  Mengurangi ketergantungan alkohol dan menstabilkan kesehatan mental. karena ion glutamat yang dapat merangsang beberapa type saraf yang ada pada lidah manusia 
ü  Glutamat di manfaatkan dalam industri penyedap rasa. 

7. Asam aspartat (Asam 2S-2-aminobutandioat) (C4H7NO4)
ü  Asam aspartat bersifat asam, dan dapat digolongkan sebagan asam karboksilat.
ü  Membantu perubahan karbohidrat menjadi energi sel. 
ü  Melindungi hati dengan membantu mengeluarkan amonia berlebih dari tubuh. 
ü  Membantu fungsi sel dan pembentukan RNA/DNA. 

8. Arginin (AsamS-2-amino-5-(diamino metilidenamino) pentanoat) (C6H14N4O2)
ü  Bersifat non-esensial bagi manusia dan mamalia lain.
ü  Sumber utama arginin ditemukan pada produk-produk peternakan seperti daging, susu, telur, dan berbagai olahannya. Sedangkan dari produk tumbuhan, ariginin banyak ditemukan pada cokelat dan biji kacang tanah.
ü  Membantu meningkatkan sistem imun dan membantu pelepasan hormon pertumbuhan.
ü  Membantu menawarkan racun hati pada sirosis hati dan fatty liver.  Dan menghambat pertumbuhan sel tumor dan kanker. 

9. Alanin (Asam (S)-2-aminopropanoat) (C3H7NO2)
ü  Alanin (Ala) atau asam 2-aminopropanoat merupakan salah satu asam amino bukan esensial. Bentuk yang umum di alam adalah L-alanin (S-alanin) meskipun terdapat pula bentuk D-alanin (R-alanin) pada dinding sel bakteri dan sejumlah antibiotika.
ü  Ditemukan dalam bahan pangan bentuk lain seperti daging, ikan, susu, telur, dan kacang-kacangan.
ü  Fungsinya yaitu Memperkuat membran sel dan Membantu metabolisme glukosa menjadi energi tubuh. 

10. Histidin (AsamS-2-amino-3-(3H-imidazol-4-il)propanoat) (C6H9N3O2)
ü  Memperkuat hubungan antar syaraf khususnya syaraf organ pendengaran. Seperti memulihkan beberapa kasus ketulian. Histidin merupakan asam amino yang esensial bagi anak-anak. 
ü  Perlu untuk perbaikan jaringan. Perlu dalam pengobatan alergi, rheumatoid arthritis, anemia. Dan histidin diperlukan untuk pembentukan sel darah merah dan sel darah putih. 

11. Glutamin (Asam 2S-2-amino-4-karbamoil-butanoat) (C5H10N2O3)
ü  Glutamina merupakan bagian penting dari asimilasi nitrogen yang berlangsung pada tumbuhan.
ü  Secara alami, glutamin di temukan dalam gandum dan kedelai merupakan asam amino yang dikenal pula dengan sebutan asam glumatik. 
ü  Asam amino ini berfungsi sebagai bahan bakar otak yang mengontrol kelebihan amonia yang terbentuk dalam tubuh akibat proses biokimia. 

12. Asparagin (Asam 2S-2-amino-3-karbamoil- propanoat) (C4H8N2O3)
ü  Asparagin adalah analog dari asam aspartat dengan penggantian gugus karboksil oleh gugus karboksamid.
ü  Asparagin di temukan pada daging (segala macam sumber), telur dan susu (serta produk turunanya). Asparagin diperlukan oleh sistem saraf untuk menjaga kesetimbangan dan di perlukan pula dalam transformasi asam amino. 

9 komentar:

  1. infonya sangat membantu...ternyata asam amino ada berbagai macam jenis dan fungsi ya

    BalasHapus
  2. apa pengaruh biokimia di peternakan????

    BalasHapus
  3. setahu saya asam amino cuma sekedar zat gula, eh ternyata ada rincian lebihd etil daripada itu... #nice

    BalasHapus
  4. Baru tahu ternyata Asam amino non – esensial masih ada bagian-bagiannya lagi, infonya sangat membantu,,, :)

    BalasHapus
  5. Balasan
    1. terima kassih sudah berkunjung ke blog saya,, kritik dan saran anda sangat membantu

      Hapus
  6. referensinya darimana ya..?
    tolong dicantumkan :)) thakkns

    BalasHapus
  7. ternyata bnyak bnget fungsi asam amino ya kak

    BalasHapus